Bukan Tukang Martabak Biasa


 

Saya, Dwi Sugiarto seorang tukang martabak mini keliling. Setiap hari berjualan mulai jam 7.00 pagi hingga menjelang Magrib. Usaha ini menopang kehidupan keluarga saya, seorang istri yang baik dan 3 anak yang lucu.

Meski penghasilannya hanya pas-pasan namun saya bersyukur dan tetap semangat menekuni pekerjaan sebagai tukang martabak keliling.

Saya merasa nyaman sebagai penjual keliling, menjadi bos dari usaha sendiri bukan karyawan. Bebas nggak ada yang nyuruh-nyuruh dan bebas mau jualan kapan atau kemana saja.

Peluang berkembang juga terbuka lebar dengan membuka cabang atau punya outlet martabak seperti Markobar milik Kaesang sang putra presiden RI.

Namun jualan keliling bukan tanpa kelemahan, Butuh tenaga ekstra sedang usia sudah tak muda lagi. Harus keluar jualan kalau mau dapat uang, kalau libur nggak dapat uang. Belum lagi harus bersaing dengan penjual keliling lain.

Namun hingga kini, jualan saya masih laku dan menguntungkan sehingga saya masih konsisten dengan usaha ini.

Saya termasuk pribadi yang open mind, selalu terbuka mengikuti perkembangan zaman.

Saya sadar betul, dihari tua saya nanti tenaga akan semakin lemah dan akan terasa berat sekali jika punya pekerjaan yang mengandalkan kekuatan tenaga sedang Saya bukan pegawai yang dapat pensiun.

Jauh-jauh hari atau 11 tahun silam, saya mulai belajar menghasilkan uang dengan duduk doang atau menjadi internet marketer.

Media pertama yang saya pelajari adalah blog. Pada November 2011 saya membuat blog pertama saya. Yeah meski cuma blog gratisan dengan embel-embel domain blogspot.com.

Inilah cikal bakal saya mendapatkan penghasilan dari blog. Dengan terus berlatih menulis akhirnya tulisan saya bisa mendatangkan pengunjung, mulai mengenal struktur tulisan, cara membuat judul yang bagus, cara mengembangkan ide dan lain-lain.

Singkat kata pada Maret 2015 saya diterima menjadi publisher Adsense dan memutuskan untuk beli domain untuk situs mediakompilasi.com. Situs ini sempat mencapai masa kejayaannya karena trafik hariannya tembus 2000. Meski akhirnya ditahun 2023 trafiknya terpuruk diangka 300-400 per hari.

Selam kurun waktu 7 tahun menjadi publisher adsense, penghasilan yang sudah saya terima mencapai $2000. Saat ini adsense bukan lagi menjadi tujuan utama mencari penghasilan dari blog. 

Merasa Adsense blog sudah tidak bisa diandalkan lagi pada 2017 saya mulai belajar jadi content creator video youtube dengan hadirnya channel Dwisuwebid. Awalnya saya membuat video sejadinya tanpa memperhatikan kualitas.

Sering berjalannya waktu saya mulai paham bagaimana cara membuat video yang baik. View pun berdatangan sehingga channel tersebut lolos monetisasinya. Gaji petama dari youtube saya rasakan pada 22 Januari 2019. Hingga Desember 2022 terhitung saya sudah merasakan gajian dari youtube yang ke-12.

Lebih detail kapan saja saya gajain dari youtube bisa baca artikel ini Gaji Youtube

Foto saat copy darat komunitas IM Cikarang


Tak hanya menjadi content creator video youtube, pada 26 Agustus 2021 saya mencoba terjun ke Affiliasi Shopee. Saya tertarik menekuninya karena salah satu triknya membagikan link afiliasi divideo. Kebetulan ada beberapa video saya yang ramai pengunjung sehingga bisa saya manfaatkan.

Hasilnya diluar ekpestasi, ternyata mendapatkan komisi dari Shopee affiliate tidak terlalu sulit dibandingkan dengan affiliate marketplace lain yang sudah pernah saya coba seperti Lazada atau Blibli. Hingga Januari ini penghasilan yang terkumpul dari Shopee affiliate mencapai 500 ribu. Jumlah yang masih sedikit tapi saya bersyukur karena sebanding dengan usaha yang saya lakukan dan jauh lebih baik dari pada adsense blog.

Untuk mengasah kemampuan digital marketing, saya mencoba ikut Kartu Prakerja pada September 2020 dan berhasil lolos. Saya mengambil 4 kelas, Siap kerja di kedai kopi, Cara Membuat Website eksis dihalaman depan Google, Copywriting dan Tehnik Storytelling dan creative writing.

Saya juga ikut kursus digital Wordpress dan Facebook/Instagram Ads yang diselenggarakan oleh kursusdigital.id. Dari ke-6 pelatihan yang saya ikuti semuanya mendapatkan sertifikat.

Hingga detik ini saya masih terus berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik dari jualan martabak maupun internet marketer.

Salam hangat dari seorang tukang martabak mini keliling!

Share this: