MUI, Muhammadiyah, dan NU Diundang Presiden Jokowi Sekedar Silaturami?

Gambar : mui.or.id
DWI NEWS - Tiga Ormas Islam terbesar di Indonesia MUI,Muhamadiyyah dan NU diundang presiden Jokowi untuk hadir di Istana Merdeka pagi ini. Apa yang akan dibicarakan dalam silaturahim yang digelar beberapa jam lagi itu? apakah cuma sekedar silaturahmi atau ada agenda lain yang akan dibahas?

Dalam foto undangan yang didapat detikcom, Selasa (1/10/2016), surat undangan itu berlambang Garuda Pancasila di atasnya, dengan tulisan 'Menteri Sekretaris Negera Republik Indonesia' di bawahnya.

Undangan berisi,"Mengharap dengan hormat kehadiran Bapak/Ibu/Saudara untuk bersama-sama Presiden Republik Indonesia pada acara silaturahim dengan Majelis Ulama Indonesia, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, dan Pengurus Pusat Muhammadiyah,".
Acara akan diadakan pada hari ini, 1 November 2016, pukul 10.30 WIB di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. MUI mengiyakan telah mendapat undangan itu dan siap datang dalam silaturahim nanti.

"Ya, benar. Ketua Umum MUI akan hadir bersama Sekjen MUI," kata Ketua Bidang Hukum MUI HM Baharun kepada detikcom.

Baharun beranggapan topik pembicaraan dalam silaturahim tak akan jauh dari perkembangan politik terkini. Dia menyebut kemungkinan akan dibahas rencana unjuk rasa 4 November nanti

"Agendanya sih silaturahim. Tapi topiknya saya kira tak jauh dari masalah rencana demo umat 4 November mendatang," kata Baharun.

Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faisal Zaini, dihubungi terpisah, juga membenarkan pihaknya menerima undangan itu. Dia siap hadir ke Istana. Meski demikian, dia belum tahu apa gerangan topik yang akan dibahas bersama Jokowi nanti.

"Insya Allah PBNU hadir. Namun kita tidak bisa menduga-duga pembahasan nanti soal apa," kata Helmy.
(Detik)

Share this: